Wednesday, August 5, 2009

Kereta Api


Kereta Api di Indonesia ada ketika Indonesia di jajah oleh bangsa Belanda. Perkembangan nya tidak begitu pesat. Memang kereta yang mengeluarkan asap di Indonesia sudah tidak dapat ditemukan tetapi kereta yang amburadul banyak kita temukan
Nah... Kawan! Gw tinggal di Cianjur. Kota kecil di Jawa Barat. Cianjur merupakan kota yang mengandalkan agrobisnis untuk menutupi APBD. Orang miskin di Cianjur cukup banyak. Menurut situs resmi Cianjur, http://cianjurkab.go.id, masyarak miskin di Cianjur ada 651.329.
Kembali lagi ke masalah Kereta Api. Cianjur hanya memiliki satu Lokomotif dan 2 gerbong yang setiap harinya berangkat dari statsiun Cianjur menuju statsiun Ciroyom pukul 05.00 dan 13.00. Penumpang kereta ini cukup banyak, 300 orang per gerbong dan bisa lebih.
Kondisi kereta ini sangat menghawatirkan. Dengan penumpang yang banyak, kereta ini hanya menyediakan tempat duduk untuk sekitar 100 orang. Dan yang lainnya berjubel dengan duduk di lantai kereta dan berdiri. Hal ini juga diperparah dengan pedagang asongan yang hilir mudik, pemulung rongsokan, pengemis dan pengamen.
Pernah liat kereta yang seperti angkot, disini lah tempatnya. Kapanpun lo menjulurkan jari lo, maka kereta ini akan berhenti. Dan kapanpun lo ingin berhenti, lo bisa meminta kondektur untuk meniupkan peluit sehingga kereta ini akan berhenti.
Lo jangan khawatir, kereta ini dilengkapi toilet yang super bau dan kotor, jadi kalo seandainya udah gak kuat kencing or berak, lebih baik lo tahan aja deh.
Kereta butut ini berawal dari statsiun Cianjur, statsiun Maleber, statsiun Salajambe, statsiun Ciaranjang, statsiun Cipeuyeum, statsiun Rajamandala, statsiun Cipatat, statsiun Tagog Apu, statsiun Padalarang, statsiun Cimahi, statsiun Cimindi, statsiun Gadobangkong dan terakhir berhenti di statsiun Ciroyom.
Pemberangkatan dari Ciroyom dimulai dari jam 08.00 dan 16.30. Tapi jangan berharap on time terus, karena kereta ini berangkat tergantung KRD. Bila KRD telat datang, maka siap-siap lah lo nunggu sampe gosong di kereta butut ini untuk satu jam lebih.
Tiket kereta ini sangat murah, hanya Rp.1.500 lo udah dapat melaju menuju statsiun akhir, tapi bila tidak mau antri, lo bisa sogok masinis dengan duit 1.000 perak. Cukup simpel kan?
Nah, untuk pemberangkatan terkhir dari Ciroyom. Lo harus siap-siap buat gelap-gelapan karena kereta ini gak ada lampu. Jadi hati-hati dengan barang bawaan lo, seperti dompet, jam tangan, hp dan bagian tubuh sensitif lo, terutama buat cewek, karena gw sering liat cowok yang jadi penjahat kelamin.
Tapi jangan terlalu khawatir, tindak kriminal yang terjadi di kereta ini gak terlalu besar. Karena yang gw liat, para penumpang yang tiap hari naik kereta ini, sudah seperti kerabat. Dan lo jangan sungkan buat ketawa kalau ada lelucon dari penumpang lain.
Belum habis sensasi dari kereta ini. Klo lo butuh hiburan pada malam hari, lo bisa dateng ke statsiun Cianjur. Karena klo malam hari, kereta ini sering dijadikan tempat prostitusi. Ya daripada ke hotel, mendingan di kereta kan?
Tertarik dengan kereta yang satu ini? mampir dong ke Cianjur atau Ciroyom!